DEARY, 15 MARET 2015
Dear deary..
dah lama g buka blog, sekalinya buka blog pengen curhat di blog.. malem ini pengen ngeluarin semua rasa yang ada dihati,
dan akhirnya aku mengalami hal yang sama lagi,
mungkin bener ucapan jadi do'a.. aku pernah berkomitmen ma diri sendiri
kalo g mau menjalin hubungan ma cowo lagi.. karena aku terlalu sering
dikecewakan,, aku berkomitmen untuk ga mau pacaran kalo g langsung nikah
karena aku g mau sakit hati lagi...
ternyata bener dan sekarang sakit hati yang aku rasain melebihi sakit hati yang telah lalu..
kenapa
terasa lebih sakit karena terlalu berharap akan suatu yang masih jauh
dijangkau, terlalu cinta, terlalu percaya, semua serba terlalu, dan
jatuhnya pun terlalu sakit.
kita
pernah bercerita tentang masa depan yang ingin kita rancang, tentang
semua hal, tapi langkah yang aku kira tinggal berapa langkah itu telah
kandas dengan secepat waktu tanpa diduga..
disaat
aku membangun sebuah keyakinan untuk memilihmu, ternyata disaat itu
juga semua terbalik, kamu yang tadinya yakin semua berubah karena satu
hal. di matamu aku yang sangat bersalah,,, aku masih mengingat semua
kata kasar saat engkau emosi, ak selalu merenungi apa aku memang begitu
salah sampai tak bisa dimaafkan. Dan kau pun memberi balasan yang lebih
sakit dari yg aku rasa..
aku ga tau
apa yang aku rasain saat ini.. aku bener2 hancur.. diantara benci dan
cinta, sampai detik ini pun aku masih sayang banget ma kamu, tapi sayang
itu diselimuti dengan rasa sakit, kecewa yang terlampau dalam,
aku masih merindukanmu, masih berharap kamu menghubungi aku tapi sepertinya itu ga akan terjadi semua sudah selese,
aku
tak mengerti dengan perasaan ini, lebih baik benci benci sekalian..
tapi aku tak bisa membohongi perasanku.. kamu berarti buat aku tapi aku
dah kehilanganmu,
aku beusaha
menyembuhkan luka ini tapi sungguh sulit, seandainya waktu bisa berputar
kembali lebih baik aku tak mengenalmu, tapi mungkin semua sudah takdir
dan aku harus melewati semua ini,
luka
hati ini akan membekas,,, tapi aku tak berdaya, sekuat kuatnya aku, aku
tetap seorang wanita yang hatinya mudah menangis dan mudah rapuh.
dibalik kecerianku ga ada yang tau beban apa yang aku rasa saat ini.
harusnya aku menyadari bukan aku yang kehilanganmu
tapi engkau yang kehilangan seseorang yang sangat mencintaimu dengan
tulus yang sudah merajut asa, tapi semua tinta itu harus aku hapus satu
persatu,, mungkin aku akan menulis tinta itu dengan orang lain yang mau
menerima kekuranganku, menyempurnakan aku, dan mau memaafkan setiap aku
melakukan kesalahan.
dan aku baru
sadar kenapa Tuhan melarang umatnya untuk tak berangan angan panjang,
karena kita gak akan tau rencana Tuhan. kalau tak terlaksaan akan begitu
kecewa.
aku tak tau bagaimana engkau disana apa yang kamu
rasakan yang aku tau " you play drama, you get karma, melupakanmu
membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menghapus semua ingatanku
tentangmu, engkau yang berjanji untuk selalu ada untukku akhirnya pergi
juga.
ternyata kedewasaan itu ketika kita bisa memaafkan dan menahan ego kita yang selalu merasa benar.
dan semuanya sudah berakhir janji tinggalah janji, aku mencoba berdiri lagi walaupun terkadang masih terjatuh dalam kenangan...
mungkin waktu yang akan mengahapus semuanya..
terkadang
manusia berada dititik paling rendah dan disaat itu do'a2 terkabul..
entah do'a yang baik atau do'a yang buruk,, hanya Tuhan yang tau tentang
kebenaran dan keadilan..aku hanya berharap semuanya akan membaik
seiring berjalannya waktu... karena tak mudah buat aku melewati semua
diatas permasalahan2 yang terjadi dihidupku..
Tuhan diusiaku yang berkurang ini banyak harapan yang ingin aku gapai.. bantu aku..
beri aku ketabahan, keikhlasan, kesabaran, dan rasa syukur...
hanya Engkau yang tau apa yang aku rasakan saat ini,,
semua
berasal darimu atas kesalahanku, tapi engkau juga yang akan menghapus
rasa sedih yang aku rasa saat ini dan akan mengganti dengan pelangi yang
akan indah pada waktunya.. i believe..
No comments:
Post a Comment