Thursday 17 September 2015

menjadikan hidup penuh makna

🏡OASE DAKWAH
Jumat, 04 September 2015


Menjadikan Hidup Penuh Makna
Oleh: Rochma Yulika


Mengisi hidup agar bermakna
Kokohkan iman pada yang kuasa
Senantiasa menebar cinta untuk sesama

Imam Hasan Al Banna menasihati:
"Nahnu nuqattil annas bil hub, kita takhlukkan manusia dengan cinta"

Dengan cinta kita raih kemuliaan
Dengan cinta kita raih kemudahan
Dengan cinta kita raih keberkahan

Karena cinta itu energi
Cinta itu menginspirasi
Dan cinta itu bisa melejitkan potensi

Sesiapa yang mampu mengelolah cinta di tempat yang semestinya, akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang tak biasa

Belajar mencinta dari sang Maha pencinta
Senantiasa memberi tanpa meminta kembali

Cinta tak mengajarkan kita lemah, namun cintalah yg mengajarkan kita semakin terarah
Cinta tak mengajarkan kita tuk menghinakan diri, namun cintalah yg mengajarkan kita tentang budi pekerti

Maka jagalah CINTA karena-Nya
Kita akan dpt kebaikan pd akhirnya

Bahwa sejatinya cinta itu memberi, mengasihi, memperjuangkan bahkan rela berkorban

Mari kita sejenak menilik hati kita, seperti apa posisi cinta untuk Allah, Rasulullah dan dakwah ilallah dalam diri kita??

Mengabdi kepada Allah
Meneladani Rasulullah
Dan istiqamah dakwah ilallah
Itulah energi luar biasa dalam kehidupan ini

Sesiapa yang mampu mengelola cinta di tempat yang semestinya akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa.

Cintailah sesama muslim Rasulullah SAW bersabda : "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."(Bukhari - Muslim) uhibukum fillah.....

Dan jika ada yg mengucapkan uhibukum fillah. Jawabnya. Ahabbakallaahulladzi ahbabtanii lahu.. Semoga Allah mencintaimu, dzat yg menyebabkan engkau mencintaiku. Jawaban yang dituntunkan Rosulullah jika ada yang menyatakan uhibbukum fillaah (HR. Abu daud, nasa'I, ibn hibban)


Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ
DTI/63/03/09/2015
oaseodoj@gmail.com

No comments:

Post a Comment