Monday 25 April 2016

Hidup Yang Bagai Kertas

HIDUP YANG BAGAI KERTAS 
๐Ÿ“„๐Ÿ“ƒ๐Ÿ“‘๐Ÿ“œ๐Ÿ“„๐Ÿ“ƒ๐Ÿ“‘

๐Ÿ“ƒAkte kelahiran... adalah kertas...

๐Ÿ“ˆKartu keluarga... kertas...

๐Ÿ“‘Piagam kelulusan... kertas...

๐Ÿ“‹Ijazah juga kertas...

๐Ÿ”–semuanya hanya berupa kertas....

๐Ÿ“Akad nikah kertas..

๐Ÿ“‚Paspor kertas....

๐Ÿ“‡Surat kepemilikan rumah juga kertas....

๐Ÿ“Resep dokter kertas....

๐Ÿ“œ Undangan acara juga 
kertas...

๐Ÿ’ต Uang juga kertas....

⏳⌛Kehidupan kita layaknya kertas-kertas....

⏰Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang....

Dunia itu semuanya terdiri dari kertas2...

๐Ÿ’ฌBerapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya....

๐Ÿ’ญDan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya....

๐ŸŒ Tetapi, ada satu lembar kertas yg tidak akan dilihat oleh pemiliknya, yaitu:
"SURAT KEMATIAN"

Maka persiapkanlah untuk menghadapi kematian, karena itu adalah "KERTAS" terpenting.. 
orang bijak berkata:

Dua hal yg tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin : "masa mudanya dan kekuatannya."

Dan dua hal yg berguna untuk setiap mukmin: 
" akhlak yang mulia dan jiwa yang lapang".

Dan dua hal pula yg akan mengangkat derajat seorang
" sikap tawadhu (rendah hati) dan menolong kesulitan orang lain ".

Dan dua hal pula yg menjadi penolak bala': " sedekah dan silaturrahmi"

Ada tiga fase hidup yg tampak unik :

1⃣Masa puber
anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang.

2⃣Masa bekerja
anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.

3⃣Masa tua
anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia. 

Maka akan hilang karunia lainnya...

Kecuali bg kita yg mau bersyukur...

Barangkali kita merasa bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!

Sementara orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.

Hal itu dikarenakan kita melupakan hal yg sangat penting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qanaah mensyukuri apa yang kita miliki

Mereka melupakan bahwa kebahagiaan itu dengan menyempurnakan rasa syukur dan sabar menerima takdir kehidupan ini, di iringi do'a dalam setiap langkah2 usaha kita.

Beribadah kepada-Nya dengan ketundukan dan kepatuhan...

Sadarilah bahwa masih ada satu "kertas" lagi yg akan kita terima, Yakni kertas catatan amal ibadah kita dan tindak kemaksiatan kita...

No comments:

Post a Comment