Monday 25 April 2016

Tak Perlu Istana untuk Menuju Surga

📌Tak Perlu Istana untuk Menuju Surga📌

Jika seandainya kemuliaan keluarga terletak pada keindahan rumah, maka Rasulullah sudah mendirikan istana. Umar bin Khattab dengan kekuasaan terbentang membuat singgasana permata bertaburkan zamrud mutiara. Tapi.. manusia manusia terbaik nan mulia, tak menempatkan keluarga mereka dalam istana. Rumah sederhanalah menjadi tempat tumbuh kembang anggota keluarga mereka, namun penuh siraman yang menyuburkan iman.

Seperti halnya dalam rumah Abu Bakar yang sederhana, beliau menyiapkan tempat untuk sholat, mengaji, membaca berbagai ilmu. Dan dari rumah sederhana ini muncullah Aisyah, Asma dan Abdullah.

Rumah yang baik adalah rumah yang didatangi malaikat, yaitu memiliki mihrab. Rumah bermihrab akan menjadi rumah yang menyenangkan meski jauh dari kemewahan. Tidak ada desain arsitektur gaya eropa atau mediterania..

Mihrab adalah tempat seorang hamba bersujud, tempat membaca Al Qur'an. Mihrab adalah tempat private seseorang bermunajat kepada Allah, meminta dan memanjatkan segala harap, memohon petunjuk dari setiap kesulitan, memohon kekuatan atas setiap musibah.

Perhatikan bagaimana makaikat datang menemui Nabi Zakariya yang dikisahkan dalam QS Ali Imran ayat 39: "Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab...." Malaikat datang mengabarkan berita gembira tentang bakal kelahiran seorang putra dari istrinya yang tua.

Malaikat datang menemui Maryam di mihrabnya " Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya... " (QS Ali Imran ; 37). 

Karenanya adakah mihrab dalam rumah kita? Tempat sholat jamaah, tempat mengkaji Al Qur'an, tempat saling mendekatkan antar ayah dengan istri, antar orang tua dengan anak. 

Niscaya, saat setiap rumah memiliki mihrab maka setiap rumah penuh cahaya Al Qur'an. Dan dari setiap rumah akan lahir generasi dengan dada penuh Al Qur'an. Jika Al Qur'an sudah hidup dalam setiap rumah, masyarakatnya pun menjadi masyarakat yang berlimpah dengan berkah.

No comments:

Post a Comment