Monday 25 April 2016

Masih Selalu Ada

Masih Selalu Ada
Oleh: Rochma Yulika


Mari kita segera berdzikir kala hati merasa getir. 
Mari kita segera bersujud kala pikiran terasa kalut. 
Mari segera berdoa kala hati terasa hampa. 
Dan mari segera tilawah kala jiwa mulai resah. 

Tenangkan hati dengan shalat.
Tenangkan jiwa dengan memperbanyak shalawat. 

Masih ada subuh yang kan buat hati meneguh. 
Masih ada dhuhur yang kan buat hati banyak bersyukur. 
Masih ada ashar yang kan buat hati semakin tegar. 
Masih ada maghrib yang kan melahirkan jiwa-jiwa laksana rahib. 
Dan masih ada isya' agar jiwa makin dekat dengan yang Maha Kuasa. 

Ada tahajud bagi pecinta sujud.
Ada dhuha bagi pemburu pahala.
Ada tilawah bagi siapa saja yang ingin meraup berkah. 
Ada puasa bagi pribadi yang mendamba hidup mulia. 
Ada ukhuwah bagi para perindu Jannah. 

Banyak aktivitas yang membuat diri semakin pantas. 
Banyak amalan yang membuat kita raih keselamatan. 
Tinggal bagaimana menata diri untuk senantiasa menuju ridha Ilahi. 
Agar kelak menjadi layak mendapat kebahagiaan sejati. 

Fudhail bin Iyadh rahimahumullah pernah mengatakan, "Banyak orang mempunyai mata, tapi pandangan hatinya redup. Banyak yang memiliki ketajaman lisan, tapi hatinya tidak bersinar. Banyak yang melakukan dosa dalam makanan, hingga ia terhalang untuk melakukan shalat malam, dan sulit mengecap kenikmatan dalam bermunajat pada Allah."

Wallahu musta'an

No comments:

Post a Comment