Thursday 6 August 2015

kata bijak dari seorang petani

Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu &dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-temannya berkata: "Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin dijual, kamu pasti kaya. Sekarang kudamu sudah hilang," si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama lima ekor kuda lainnya. Lalu teman-temannya berkata: "Wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan," si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka, terjatuh dan kakinya patah. Teman-temannya berkata: "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarng anakmu kakinya patah," si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis: "Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami."
Si petani kemudian berkomentar: " Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini. Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok."
"Tetapi yg PASTI,  Tuhan paling tahu yang terbaik buat kita.. Bagian kita adalah mengucap syukur dalam segala hal. Sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita.” katanya.
Nah, Sob, bagaimana dengan kita? Apakah kita selalu gampang mengambil kesimpulanan terhadap takdir yang terjadi pada kita dan sekeliling kita? Mengatakan buruk apa yang kelihatan buruk bagi kita dan mengatakan baik apa yang kelihatan baik bagi kita?
Yakinlah bahwa apa yang ada pada kita kini adalah yang terbaik dari ALlah. Baik maupun buruk. So, syukuri aja, deh..!



*sumber: http://www.beritaunik.net/renungan/kata-bijak-dari-seorang-petani.html

No comments:

Post a Comment