Thursday 6 August 2015

kisah seorang istri yang sangat berbakti pada suaminya



Sekian ratus tahun yang lalu…
Di malam yang sunyi, di dalam
rumah sederhana yang tidak
seberapa luasnya. Seorang istri
tengah menunggu kepulangan
suaminya. Tak biasanya sang
suami pulang larut malam. Sang
istri bingung. Hari sudah larut
dan ia sudah sangat kelelahan
dan mengantuk. Namun, tak
terlintas sedikitpun dalam
benaknya untuk segera tidur dan
terlelap di tempat tidur suaminya.
Dengan setia ia ingin tetap
menunggu. Namun, rasa ngantuk
semakin menjadi-jadi dan Sang
suami tercinta belum juga
datang.
Tak berapa lama kemudian…
Seorang laki-laki yang sangat
berwibawa lagi luhur budinya
tiba di rumahnya yang
sederhana. Laki-laki ini adalah
suami dari sang istri tersebut.
Malam ini beliau pulang lebih
lambat dari biasanya, kelelahan
dan penat sangat terasa. Namun,
ketika akan mengetuk pintu,
terpikir olehnya sang istri yang
tengah terlelap tidur. Ah,
sungguh ia tak ingin
membangunkannya .
Tanpa pikir panjang, ia tak jadi
mengetuk pintu dan seketika itu
juga menggelar sorbannya di
depan pintu dan berbaring
diatasnya. Dengan kelembutan
hati yang tak ingin
membangunkan istri terkasihnya,
sang suami lebih memilih tidur di
luar rumah, di depan pintu,
dengan udara malam yang
dingin melilit, hanya beralaskan
selembar sorban tipis.
Penat dan lelah beraktifitas
seharian, dingin malam yang
menggigit tulang ia hadapi,
karena tak ingin membangunkan
istri tercinta. Subhanallah…
Dan ternyata, di dalam rumah,
persis dibalik pintu tempat sang
suami menggelar sorban dan
berbaring diatasnya. Sang istri
masih menunggu, hingga
terlelap dan bersandar sang istri
di balik pintu.
Tak terlintas sedikitpun dalam
pikirinnya tuk berbaring di
tempat tidur, sementara
suaminya belum juga pulang.
Namun, karena khawatir rasa
kantuknya tak tertahan dan tidak
mendengar ketukan pintu sang
suami ketika pulang, ia
memutuskan tuk menunggu
sang suami di depan pintu dari
dalam rumahnya.
Malam itu, tanpa saling
mengetahui, sepasang suami
istri tersebut tertidur
berdampingan di kedua sisi
pintu rumah mereka yang
sederhana, karena kasih dan
rasa hormat terhadap pasangan.
Sang istri rela mengorbankan diri
terlelap di pintu demi kesetiaan
serta hormat pada sang suami
dan sang suami mengorbankan
diri tidur di pintu demi rasa kasih
dan kelembutan pada sang istri.
Dan nun jauh di langit. Ratusan
ribu malaikat pun bertasbih.
Menyaksikan kedua sejoli
tersebut…
Subhanallah Wabihamdih…
Betapa suci dan mulia rasa cinta
kasih yang mereka bina terlukis
indah dalam ukiran akhlak yang
begitu mempesona. Saling
mengasihi, saling mencintai,
saling menyayangi dan saling
menghormati.
Tahukah Anda, siapa mereka?
Sang suami adalah Muhammad
bin Abdullah, Rasulullah SAW dan
sang istri adalah Sayyidatuna
Aisyah binti Abu Bakar As-Sidiq.
Merekalah sepasang kekasih
teladan, suami istri dambaan,
dan merekalah pemimpin para
manusia, laki-laki dan
perempuan di dunia dan akhirat.
Semoga rahmat Allah senantiasa
tercurah bagi keduanya, dan
mengumpulkan jiwa kita
bersama Rasulullah SAW dan
Aisyah dalam surga-Nya kelak.
Dan semoga Allah memberi kita
taufiq dan hidayah tuk bisa
menauladani kedua manusia
mulia tersebut.
Amin Allahumma amin..

No comments:

Post a Comment