Thursday 6 August 2015

MENGUJI KEWALIAN GUS DUR



* Menguji Kewalian Gus Dur *
Tuan Guru Turmudzi Badruddin merupakan sahabat Gus Dur. Guru Turmudzi termasuk yang sangat mempercayai kewalian Gus Dur. Bahkan, Guru Turmudzi sempat menguji, apakah Gus Dur termasuk wali atau bukan.
Kisahnya bermula ketika Gus Dur meninggal pada Rabu (30/12/2009) pukul 18.45 WIB. Ketika itu Guru Turmudzi bersama dengan rombongan malam itu pun langsung mencari tiket untuk penerbangan pagi ke Surabaya untuk mengikuti pemakaman Gus Dur di Jombang. Tibanya pesawat jenazah Gus Dur dari Jakarta dan penerbangan Guru Turmudzi dari NTB hampir bersamaan. Dengan pengawalan, jenazah Gus Dur bisa melaju cepat dari Surabaya ke Jombang, sementara ia mengikuti dari belakang rombongan tersebut.
Sayangnya, begitu memasuki Jombang mobil rombongan yang ditumpangi ketinggalan jauh dari mobil jenazah Gus Dur karena tumpah ruahnya para peziarah yang memasuki Jombang. Kemacetan pun sangat parah, mobil-mobil semuanya menuju pesantren Tebuireng, untuk mengikuti prosesi pemakaman. Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa, ia pun mengajak teman-temannya berdoa.
“Mari kita baca surat al-Fatihah, jika Gus Dur benar-benar wali, maka kita akan diberi kemudahan ....” ujar Guru Turmudzi ketika itu.
Tiba-tiba saja, terdapat motor pengawalan Kepolisian, yang memintanya untuk cepat-cepat bergerak sehingga ia dengan lancar dapat memasuki kompleks pesantren Tebuireng dengan mudah. Anehnya, tak jauh sebelum memasuki Ponpes Tebuireng, tiba-tiba motor pengawal Kepolisian itu tak terlihat lagi dari kerumunan.
"Dari cerita di atas saya baru percaya bahwa Gus Dur itu seorang Wali ..."
Disampaikan Oleh Prof Ridwan Nasir (Mantan Rektor IAIN Sunan Ampel) dalam mata kuliah Study Alqur'an Hadits di Pasca Sarjana UNIPDU Jombang

No comments:

Post a Comment