Sebagian sufi berpendapat bahwa) kata 'mahabbat' (cinta) dalam bahasa Arab berasal dari kata 'hibbat', yang artinya ialah benih-benih yang jatuh ke bumi di tengah gurun. Kata 'hubb' (cinta) diberikan kepada benih-benih di gurun (hibb), oleh karena cinta merupakan asal-usul atau akar kehidupan sebagaimana benih merupakan asal-usul tanaman. Sebagaimana jika benih-benih itu ditabur di gurun, maka ia akan tertanam dalam bumi dan hujan menyirami dengan air, matahari pun menyinari dan panas dan dingin berlalu di atasnya, namun benih-benih itu tak terpengaruh oleh musim, mereka tetap tumbuh dan berbunga serta memberikan buah. Begitu pula halnya dengan cinta, bila ia memilih tempat kediaman dalam hati, ia tidak akan terganggu oleh kehadiran dan ketakhadiran, suka dan duka, persatuan dan perpisahan.
Ali Utsman al-Hujwiri dalam kitab Kasyful Mahjub.
No comments:
Post a Comment